FAKTOR-FAKTOR DEFACING

Faktor-faktor yang mempengaruhi kejahatan Defacing antara lain:

a. Akses internet yang tidak terbatas. Kemajuan tekhnologi yang semakin berkembang membuat tekhnologi komputer semakin canggih dan tak  terbatas.


b. Kelalaian pengguna komputer dan sistem keamanan jaringan yang lemah. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kejahatan komputer, karena user atau pengguna komputer mempunyai security system yang lemah.


c. Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku kejahatan untuk terus melakukan hal ini.

d. Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan komputer tentang cara kerja sebuah komputer jauh diatas operator komputer.

f. Kurangnya perhatian masyarakat dan instansi pemerintah. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional. Pada kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi kejahatannya.

g. Iseng atau unjuk kebolehan. Berawal dari rasa ingin tahu dan ingin bisa agar disebut hebat atau keren, user dengan iseng mencoba dan ngerjain website user lain untuk di deface.
 
h. Keadaan atau uang. Keadaan yang kurang kerjaan dan suka iseng, pergaulan yang cenderung negatif didunia internet serta mental etika networking kurang kuat, maka akibatnya mencari uang atau penghasilan dengan cara men-deface sebuah website, mengancam admin website tersebut dan meminta imbalan berupa uang. Hal ini bisa juga sampai membobol database dan carding.

i. Pekerjaan. Dalam kasus ini bisa juga sudah menjadi sebuah hobi dan profesi seorang cracker untuk men-deface, membobol database dan carding untuk mencari sebuah kepuasan tersendiri dan mencari sebuah penghasilan berupa materi atau uang.

j. Dendam. Seperti halnya para hacker Indonesia yang membalas rasa sakit hatinya dengan cara deface beberapa website Malaysia sebagai bentuk rasa kepeduliannya membela bangsanya.